Sedimen Lautan
Sedimen berasal dari fragmentasi (pemecahan) batuan. Pemecahan tersebut terjadi karena pelapukan (weathering) yang dapat berlangsung secara fisik, kimiawi, atau biologis.
- Sedimen : batuan/material yang meluruh
- Sedimentasi : proses pengendapan
- TSS : material solid yang melayang-layang di kolom
1. Sedimen lithogenious; berasal dari sisa pengikisan batuan di darat. Partikel batuan diangkut dari daratan ke lautan oleh air hujan dan oleh sungai.
2. Sedimen biogenous; berasal dari sisa-sisa rangka organisme hidup yang membentuk partikel halus (ooze). Sedimen ini digolongkan ke dalam 2 tipe yaitu Calcareous dan Siliceous.
3. Sedimen cosmogenous; berasal dari berbagai sumber dan masuk ke laut melalui jalur media udara/angin.
4. Sedimen hidrogenous; terbentuk dari hasil reaksi kimia dalam air laut contohnya bongkahan mangan yang berasal dari endapan lapisan oksida dan hidroksida besi dan mangan.
C. PASOKAN SEDIMEN (sedimen budged)
1. Pasokan dari luar (sedimen lithogeneus)
• Sungai
• Tiupan angin kencang pada kawasan gurun di BBU daerah lintang menengah
• Aliran gletser (pencairan es di daerah kutup)
2. Pasokan dari dalam (sedimen biogeneus) : tertransport sampai ke dasar laut dalam (deep ocean floor)
D. DISTRIBUSI dan TRANSPORT SEDIMEN
1. Transport partikel sedimen dalam kolom air laut ditentukan oleh sifat fisik sedimen (ukuran butir) dan kolom air laut (kecepatan arus).
2. Transport sedimen secara vertikal berhubungan dengan kecepatan endap atau laju endap dan tergantung dari ukuran butir sedimen
3. Makin kecil ukuran partikel maka pengaruh arus laut makin besar. Partikel kecil akan mengendap jauh dari titik sumber partikel berasal. Seperti: sedimen Lithogenous akan diendapkan pada daerah muara sungai
Komentar
Posting Komentar