Lingkungan Perairan


A. Lingkungan Abiotik

Lingkungan abiotik memiliki arti semua benda mati di permukaan Bumi yang bermanfaat dan berpengaruh dalam kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya. Contohnya: tanah, air, udara, dan sinar matahari.

a. Zona Perairan berdasarkan Intensitas Cahaya, dibagi menjadi 3 zona yaitu:

1. Zona Eufotik/Fotik,

merupakan bagian perairan dimana cahaya    matahari masih dapat menembus wilayah tersebut. Zona ini merupakan zona produktif dalam perairan dan dihuni oleh berbagai macam jenis biota di dalamnya.


2. Zona Afotik, 

merupakan bagian perairan yang gelap gulita karna cahaya matahari tidak dapat menembus daerah ini. Pada zona ini produsen primer bukan tumbuh-tumbuhan algae akan tetapi terdiri dari jenis-jenis bakteri sulfur. Tidak adanya tumbuh-tumbuhan sebagai produsen primer karna cahaya matahari yang tidak dapat masuk, sehingga menyebabkan daerah ini miskin oksigen. Biota yang dapat hidup pada zona ini hanya karnivor ataupun detrivor.


3. Zona Mesofotik,

merupakan bagian perairan yang berada di antara zona fotik dan afotik atau dikenal sebagai daerah remang-remang. Daerah ini merupakan wilayah perburuan bagi oorganisme yang hidup di zona afotik dan juga oorganisme yang hidup di zona fotik.


b. Zona Lempengan

Zona lempengan adalah zona subduksi yang mengalami bertemunya dua batu lempeng dan terjadinya penunjaman antara lempeng di batas lempeng konvergen sehingga menghasilkan produk barru. Perbedaan densitas kedua lempeng menyebabkan satu diantaranya dapat menunjam dibawa lempeng lainnya, hal ini dikarenakan perbedaan komposisi, umur dan jenis batuan penyusung lempeng Bumi.

 

c. Letak Dasar Laut

Dasar laut atau lautan dasar adalah dataran luas yang berada di dalam laut. Relief dataran ini juga terbentuk akibat adanya tenaga Endogen dan Eksogen. Akibat kedua tenaga ini, dasar laut memiliki relief yang bermacam-maca, dasar laut juga memiliki ekosistem unik yang dilihat berdasarkan kedalamannya. 


B. LINGKUNGAN BIOTIK

Lingkungan biotik adalah semua lingkungan yang terjadi dari komponen-komponen makhluk hidup di permukaan Bumi. Komponen lingkungan biotik misalnya, tumbuhan, hewan, dan manusia.

a. Flora dan Fauna

Keanekaragaman flora dan fauna tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Berkat iklim tropis, Indonesia mampu menampung banyak jenis flora dan fauna. Di tahun 2018 porta; resmi Indonesia menyatakan bahwa keberagaman flora dan fauna di Nusantara merupakan yang terbanyak di dunia. Flora dan fauna tinggal di sebuah ekosistem dengan kondisi mendatang. 


b. Mikroba Laut

Mikroba adalah salah satu golongan makhluk hidup yang terdapat dalam suatu ekosistem dan sebagai penyusun keanekaragaman hayati didalam ekosistem tersebut. Mikroba merupakan salah satu oorganisme yang mempunnyai keanekaragaman spesifis yang sangat tinggi. Mikroba menempati 60% lebih biomassa dan telah hidup berevolui paling tidak 3,8 Miliar tahun.


Komentar